Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat beserta Strukturnya


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat beserta Strukturnya

JAKARTA, iNews.id - Inilah contoh teks laporan hasil observasi yang sangat berguna bagi siswa.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil pengamatan.

Laporan hasil observasi ini bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep atau ekosistem tertentu.

Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Berbeda dengan laporan biasa, laporan hasil observasi memiliki struktur tersendiri agar hasil pengamatan mudah dipahami.
Struktur teks laporan hasil observasi dibagi menjadi tiga bagian, yakni pernyataan umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh teks hasil laporan hasil observasi berikut ini.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sampah 

(Pernyataan Umum)

Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi.
Berdasarkan jenisnya, sampah dibagi menjadi sampah organik yang bisa terurai dan sampah anorganik yang sulit terurai.

Sampah yang tidak bisa terurai atau sampah anorganik merupakan masalah bagi lingkungan. Hal tersebut karena sampah ini sulit terurai oleh pengurai sehingga bertahan bisa bertahun-tahun, bahkan hingga ribuan tahun.

Contoh sampah anorganik adalah plastik, botol minuman, kaca, logam, keramik, dan kertas.

(Deskripsi Bagian)

Jika sampah anorganik ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk. Salah satunya adalah dampak buruk bagi lingkungan. Apalagi rata-rata masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah di selokan ataupun di sungai.

Padahal, sampah-sampah tersebut dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem sungai. Makhluk seperti ikan yang hidup di dalam air menjadi korbannya. 

Kualitas air yang buruk tidak hanya mengurangi makanan ikan tetapi juga bisa berujung pada kematian dan kepunahan. Penumpukan sampah di aliran air juga bisa memicu bencana alam seperti banjir.

(Kesimpulan)

Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit terurai. Contohnya adalah bungkus plastik, botol minuman, kaca, kertas, serta logam.

Jika tidak dikelola dengan baik, sampah anorganik ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah yang dibuang ke selokan atau sungai bisa merusak ekosistem sungai serta bisa menyebabkan banjir.

Editor : Komaruddin Bagja

Bagikan Artikel:




Source: www.inews.id